Dijual Sendok dari Batok Kelapa

Dijual Sendok dari Batok Kelapa!

Jika pada umumnya mangkuk dibuat menggunakan keramik maupun kaca. Maka tidak ada salahnya jika Anda membuat kerajinan mangkuk dari batok kelapa. Dijamin deh mangkuk ini akan sangat unik, elegan dan juga cantik.
Selain itu, membuat mangkuk dari batok kelapa juga mudah lho. Sebab, di sini Anda hanya memerlukan batuk setengah lingkaran, kemudian mengamplasnya sampai halus. Nah, bagian bawahnya Anda bisa menambahkan potongan batok kelapa untuk bagian tumpuan.
Dijamin deh, hasil mangkuk yang Anda bikin ini sangat unik dan cantik. Bahkan, mangkuk ini juga bisa dijual dan mendatangkan pundi-pundi rupiah yang menguntungkan.
Harga per buah Rp.15.000, pesan lebih dari satu ada diskon khusus
Jika anda berminat bisa menghubungi kami via Hp/WA di 085344447667 (tidak melayani sms)



Readmore → Dijual Sendok dari Batok Kelapa

Gerhana

Pengertian Gerhana
Gerhana adalah peristiwa tertutupnya sebuah objek disebabkan adanya benda/objek yang melintas di depannya. Kedua objek yang terlibat dalam gerhana ini memiliki ukuran yang hampir sama jika diamati dari Bumi. Contohnya gerhana Matahari dan gerhana Bulan.

Gerhana Matahari terjadi saat posisi bulan terletak di antara Bumi & Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Meskipun Bulan berukuran lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.

  • Gerhana total terjadi jika saat puncak gerhana, bulatan Matahari ditutup seutuhnya oleh bulatan Bulan. Ketika itu, bulatan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari bulatan Matahari. Ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan & Bumi-Matahari.
  • Gerhana sebagian terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari bulatan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
  • Gerhana cincin terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil dari bulatan Matahari. Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari, tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan. Bagian bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
  • Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.
Gambar Gerhana Matahari


Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian/keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi jika bumi berada di antara matahari & bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan sebab terhalangi oleh bumi.

Jenis Gerhana Bulan

  • Gerhana bulan total - Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra.
  • Gerhana bulan sebagian - Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari Matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
  • Gerhana bulan penumbra - Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
Indonesia
Gambar Gerhana Bulan

Readmore → Gerhana

Benda-benda Luar Angkasa

Benda-benda Luar Angkasa
1. Bintang
Bintang merupakan benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri. Cahayanya tersusun atas gas-gas, antara lain hidrogen dan helium. Bintang memiliki warna yang berbeda-beda. Ada yang berwarna putih, merah, jingga, kuning hingga berwarna biru. hal tersebut disebabakan adanya perbedaan suhu pada permukaan  bintang tersebut.
Matahari adalah salah satu contoh bintang. Matahari merupakan bintang yang letaknya paling dekat dengan bumi. Hal ini membuat cahaya matahari tampak lebih terang. Matahari memiliki daya gravitasi yang sangat besar, gaya gravitasi matahari kurang lebih 28 kali lebih besar dari gravitasi Bumi. Gaya gravitasi tersebut menyebabkan adanya gaya tarik menarik antara Matahari dan planet-planet lainnya. Hal inilah yang menyebabkan Matahari menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh delapan planet, antara lain, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus,Uranus dan Neptunus.
Matahari memancarkan cahaya dan panas, karena pada inti Matahari terjadi reaksi yang menghasilkan energi yang sangat besar. Suhu inti  Matahari ± 15 juta°C dan suhu di permukaan lebih kurang 6.000°C. Panas yang dipancarkan Matahari merupakan sumber energi utama di Bumi. Energi pancaran Matahari telah membuat Bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air di Bumi bersirkulasi, tumbuhan dapat berfotosintesis, dan banyak hal lainnya.
2. Bintang Jatuh (Meteoroid)
Bintang jatuh merupakan nama lain dari meteoroid yaitu benda kecil yang ada di luar angkasa. Ukuran meteoroid mulai dari sebutir pasir yang disebut sebagai debu antar planet, hingga  berdiameter lebih dari 10 meter yang disebut sebagai asteroid.
Meteoroid disebut bintang berekor. Ketika memasuki atmosfer Bumi, ia akan membentuk ekor terang dibelakangnya hal ini disebabkan adanya gesekan dengan atmosfer bumi. Meteoroid yang berpijar tampak dari Bumi seperti bintang jatuh.
3. Bulan
Bulan adalah salah satu benda langit yang paling sering kita lihat selain Matahari. Bulan tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri. Bulan tampak terang pada malam hari dikarenakan pantulan cahaya sinar Matahari. Bulan adalah satelit Bumi karena Bulan berputar mengelilingi Bumi (Bulan melakukan rotasi terhadap Bumi). Selain itu Bulan juga berotasi pada porosnya sendiri selama 28 hari, hampir sama dengan waktu Bumi berotasi. Bulan adalah satu-satunya satelit Bumi. Bulan berjarak 384.000 km dari Bumi, suhu dipermukaan Bulan adalah 100˚C di siang hari dan -170˚C pada malam hari.
Readmore → Benda-benda Luar Angkasa

Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas 6

Berikut ini KKM kelas 6 Semester 2 :

Readmore → Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas 6

Silabus Kelas 6 Semester 2

Berikut ini Silabus Kelas 6 Semester 2:
 
Readmore → Silabus Kelas 6 Semester 2

Workshop Online SAGUSABLOG Lanjutan

Saya menjadi salah satu peserta pelatihan SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) yang diinisiasikan oleh IGI (Ikatan Guru Indonesia) secara daring. Pelatihan berlangsung dari 22 April sampai dengan
28 April 2020 dengan jam pelatihan 36 Jam.Kebetulan saya anggota kelas Sagusablog 39-D yang dibimbing oleh Ibu Dyah Ayu Woro Wirateh dan Bapak Yusron Mubarok
Workshop Online


Adapun kegiatan pelatihan blog lanjutan daring dikhususkan bagi peserta yang sudah LULUS SAGUSABLOG DASAR,

Adapun rangkaian materi sebagai berikut :

  1. Membuat blog guru dengan engine blogger
  2. Mengganti template blog guru dengan template pihak ke tiga
  3. Mendesain header blog guru dengan adobe Photoshop
  4. Mengelola dan menghias blog guru
  5. Membuat soal online di Google Drive
  6. Custom Domain dengan domain premium/domain gratis
  7. Monetize blog
  8. SEO (Searching Engine Optimization)
Terima kasih kepada mentor yang tak lelah membimbing saya untuk dapat menyelesaikan tugas di pelatihan ini

Semoga Program ini terus berlanjut dan berkembang demi kemajuan guru Indonesia dalam revolusi Industri 4.0, Amien Ya Rabbal A’lamin!!
Readmore → Workshop Online SAGUSABLOG Lanjutan

RPP Tema Bumiku,Subtema bumiku dan Musimnya

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas 6 Semester 2 Tema Bumiku, Sub Tema Bumiku dan musimnya
Readmore → RPP Tema Bumiku,Subtema bumiku dan Musimnya